Googling-googling Soal Baper

Googling-googling Soal Baper
Saat pertama mendengar istilah baper, sebuah pertanyaan langsung melindas kepala purba saya: apakah yang dimaksud dengan baper?
Demi tidak ketinggalan hit-nya jaman, saya kemudian nanya pengertiannya sama kangmas Google. Tapi, karena tidak ada pengertian yang benar-benar kamusable, saya simpulkan saja. So?
Baper (bawa perasaan) adalah suatu sikap yang sangat ter-la-luh dalam menanggapi hal-hal yang sebenarnya remeh-temeh
Itu menurut kesimpulan saya lho, sekali lagi menurut kesimpulan saya. Camkan itu, kisanak!
Selain pengertiannya, saya juga mencari gimana penerapan baper dalam kehidupan sehari-hari. Eh, ternyata buanyak banget. Misalnya, seorang cewek tiba-tiba nangis sambil teriak, "Bebeeeeeeb, aku kangen kamuuuuuu!!!" setelah mendengar sebuah tembang. Padahal. tembangnya Lingsir Wengi dan siang bolong pula dengarnya. Yah, barangkali tembang itu punya makna spesial bagi si cewek dan si bebeb.
Contoh lainnya, seorang cowok SMS seorang cewek: "Aku boleh pinjem catetan matematika punya kamu?" Titik, tidak ada kata-kata lain. Tapi, si cewek malah ribut nyari sewaan trampolin. "Asyiiiiiikkkk, si ganteng mau minjem catetanku!!!!" teriaknya sambil loncat-loncat kegirangan.
Dua saja contohnya, ya.
Berdasarkan dua contoh tersebut dan contoh-contoh lain yang saya baca, saya lagi-lagi menyimpulkan bahwa baper terjadi akibat adanya lemper. Kamsudte opo tho? Ya, lemper, lemah perasaan. Betul ndak? Weeeh, ada yang protes tho. Baik, kalau ndak terima sama lemah perasaan, ganti saja jadi lembut perasaan. Lebih sopan, kan?
Maksud saya, saking lembutnya perasaan seseorang, dia langsung terbawa suasini atau sesuasu yang nyenggol-mbacok perasaannya. Baper sendiri sih, secara perilaku sebenarnya bukan monopoli gaya-gayaan muda-mudi kekinian lho. Wong saya pernah mergoki mbah putri lagi sesegukan cuma gara-gara Dewi Sinto diculik Dosomuko dalam cerita wayang kulit yang disiarkan RRI.
Dan untuk orang-orang yang ndak gampang baper, saya juga punya istilah yang pas. Yaitu, laper! Kepanjangannya? Terserah sampeyan mau memanjangkannya gimana. Yang jelas, lo rese kalo lagi laper!
#MariMakanMalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar